
KEBUN GIZI SEIMBANG KELUARGA YATIM
Keluarga yatim memiliki kebun, kandang, kolam untuk sumber komoditas gizi seimbang.
Hal ini terdapat pada potongan ayat dalam Al Quran:
“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim, dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik” (QS An-Nisa:8)
Salah satu kisah anak yatim yang bikin salut dan meneteskan air mata adalah Riyan.
Saat usianya 1 tahun, ayahnya meninggal dan saat itu juga ibunya pergi entah kemana dan tak pernah kembali.
Sampai sekarang, sang ibu tak ada kabar. Menanyakan kondisi Riyan pun tidak pernah.
Sementara Riyan ditinggalkan bersama dengan sang nenek. Sayang, usia nenek yang sudah sangat tua dan sakit tak mampu untuk mengurus Riyan. Bahkan, Riyan yang mencari nafkah untuk hidupi neneknya.
Setiap pagi, Riyan harus memanjat pohon setinggi 3 meter untuk mencari daun kering dan kayu di hutan untuk dijual di pasar. Riyan sering jatuh dari pohon, tapi ia terus bangkit demi sepeser uang.
Riyan jual kayu bakar per ikat hanya 10 ribu. Kadang, per hari Riyan hanya membawa 10 ribu bahkan paling banyak 20 ribu karena di zaman sekarang warga sudah tak memerlukan kayu bakar.
“Kadang untuk beli buku, aku harus jual kayu bakar ke tetangga karena nggak laku. Seharian dari pagi sampai malam, aku keliling belum ada juga yang beli. Paling cuma satu sampai tiga orang, di jalan pulang cuma kepikiran nenek. Takut nenek belum makan dari pagi…” ungkap Riyan.
Hebatnya, meskipun penuh keterbatasan Riyan sering belajar mengaji bahkan menghafal ayat Al Quran. Perjuangannya ia lakukan biasanya 1 ayat, Riyan hafal sebanyak 15 kali agar mudah diingat. Menurutnya, dengan cara inilah ia bisa dekat dengan orang tuanya walaupun wajahnya Riyan tak bisa lihat. MasyaAllah…
Di bulan Ramadhan ini hingga datangnya hari raya nanti, mari bersama-sama memuliakan anak yatim.
Tidak ada update baru belum